Sekilas Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis)

Posted By aksilingkungan.com on Wednesday, March 1, 2017 | 1:04 AM

AksiLingkungan.com - Berdasarkan koleksi dari Ambon, suku Orchidaceae ini didiskripsikan oleh G.E. Rumphius pada tahun 1950 dan merupakan salah satu jenis anggrek yang menarik diantara ribuan anggrek yang tersebar menghuni seluruh pelosok nusantara. Warna bunga sebagian besar putih bersih dan hampir membundar menyerupai bulan dari kejauhan, itu sebabnya ia diberi nama Anggrek Bulan. Tidak mengherankan pula, jika puspa pesona ini banyak digunakan sebagai induksilangan.

Anggrek epifit ini berbatang pendek, daunnya tebal, rangkaian bunganya dapat mencapai satu meter dan seringkali bercabang. Kelopak dan mahkotanya tersusun pada satu bidang dan hampir bundar dengan warna putih bersih. Bibirnya tebal, melengkung dan terdiri dari tiga cuping, bagian tengahnya merunclng dengan dua sulurdi kiri kanannya. Rangkaian bunganya menjurai anggun dan dapat menghasllkan 10-20 kuntum bunga mekar dan berurutan dari pangkal ke ujungnya.

Anggrek Bulan tersebar di Indonesia sampai Queensland, Australia. Meskipun biasa tumbuh di alam yang terbuka, tetapi bisa dibudidayakan dengan sedikit naungan, bijinya yang sangat kecil di alam, berkecambah bila berasosiasi dengan jamur mikoriza. Anggrek Bulan bisa dibiakkan secara buatan melalui bijinya karena jarang menghasllkan anakan.

Anggrek Bulan yang pada Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993 telah ditetapkan sebagai PUSPA PESONA ini dapat berbunga sepanjang tahun.

Nama daerah : Anggrek putih, Bombo terang, Anggrek colan
Blog, Updated at: 1:04 AM

0 comments:

Post a Comment