Mengajak Anak-anak Mengenal dan Mencintai Lingkungan Hidup

AksiLingkungan.com - “Tak kenal maka tak sayang”, demikian ungkapan klasik yang masih relefan sampai saat ini, termasuk dalam konteks lingkungan hidup. Tak dapat disangkal lagi bahwa lingkungan hidup memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup manusia. Dengan demikian menumbuhkembangkan rasa cinta lingkungan hidup di kalangan anak-anak merupakan salah satu langkah strategis. Sayangnya kurikulum pendidikan formal kita, baik di SD, SMP maupun SMA dan yang sederajad belum secara optimal memasukkan Pendidikan Lingkungan Hidup dalam mata pelajaran, baik secara mandiri maupun inklusif pada mata pelajaraan lainnya.

Gambar: Illustrasi

Dengan demikian kita,  sebagai orang tua, turut bertanggung jawab dalam menanamkan dan menumbuhkembangkan rasa cinta lingkungan hidup di kalangan anak-anak. Mengenal lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Saya sendiri melakukan dengan cara mengajak anak-anak berjalan berkeliling lingkungan rumah, dari yang terdekat kemudian lebih jauh. Sambil berkeliling anak-anak diberikan informasi tentang nama tumbuhan dan manfaatnya. Bagi orang tua yang  memiliki sawah atau kebun sendiri, anak-anak bisa langsung mengenal dan praktek melakukan sesuatu, seperti menanam pohon, merawat tanaman, memanen padi, palawija, buah dan lain-lain. Pada saat proses praktek tersebut orang tua memberikan penjelasan, melaksanakan ‘pembelajaran’ akan pentingnya lingkungan hidup.

Selain itu, mengenal lingkungan hidup dapat dalam bentuk kegiatan rekreatif, anak-anak diajak ke berbagai tempat rekreasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup, misalnya ke pantai, perbukitan, hutan wisata, danau, atau berjalan-jalan menelusuri pedesaan.

Apabila anak-anak telah mengenal dengan baik lingkungan hidup dan manfaatnya, maka diharapkan mereka akan mencintai lingkungannya, dan pada akhirnya mereka memiliki kepekaan, kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan. Ayo ajak anak-anak belajar mengenal, mencintai dan melestarikan lingkunngan hidup sambil berekreasi dalam suasana ‘enjoyable learning’, pembelajaran yang menyenangkan.

Sumber: http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

Penulis: Sulistya Bima
Gambar: https://gogreenbella.wordpress.com