Sekilas Bunga Melati (Jasminum sambac)

Posted By aksilingkungan.com on Wednesday, March 1, 2017 | 12:46 AM

AksiLingkungan.com - Dapat ditemui hampir di seluruh kawasan benua Asia serta dikenal secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia karena manfaatnya yang multiguna, baik sebagai kosmetika, pengharum minuman, obat tradisional berbagai macam penyakit dan bahkan akrab pula digunakan sebagai sarana upacaraupacara ritual/sakral bagi masyarakat adat di berbagai belahan nusantara. Banyak ditanam orang di halaman, ladang-ladang sebagai tanaman bunga sampai ketinggian 800 m dpi. Pada tempat-tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari. Hampir dari seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan (bunga, daun, akar).

Famili Oleaceae ini adalah perdu memanjat, menggantung dengan tinggi 0,3-3 m, dapat dikembangbiakkan dengan stek dan dalam waktu 6 s.d. 12 bulan tanaman ini sudah mulai berbunga, serta tumbuh setlap tahunnya.Daun tunggal berwama hijau sampai hijau kelabu, helaian daun berbentuk jorong sampai bundar telur, panjang 5-10 cm, ujungnya runcing, pangkal membulat, tepi rata, tulang daun menyirip, menonjol pada permukaan bawah, permukaan daun mengkilap. Tangkai daun pendek sekitar 5 mm, letaknya berhadapan. Bunga majemuk berbentuk anak payung menggarpu yang keluar dari ujung tangkai atau ketiak daun. Mahkota bunga membentuk terompet warnanya putih, berbentuk lembaran agak mengerut. Akar agak sukar dipatahkan, bekas patahan tidak rata, tidak berserat.

Kandungan kimia terdiri dari asam format, asam asetat, benzoat, linalool, asam salicylat, benzyl linalool ester, methyl linallol ester, benzyl alcohol, indol, methyl anthranilate, sesquiterpene, sesquiterpen alcohol, phytol, isopytal, phylacetate, hexenyl-benzoate, methylpalmitate, methyl linolenate, geranyl-lynoloal, jasmone

Kegunaan Bunga dan Daun :
- Influenza, demam, diare, radang mata merah, penghenti air susu ibu, bisul.
Kegunaan akar :
- Susah tidur (insomnia), sakit gigi, sakit kepala, luka terpukul, tulang patah.
Nama daerah : 
- Melati, Menur, Mlati, Mundu, Wilabunga Lore, Puti, Elung.

Blog, Updated at: 12:46 AM

0 comments:

Post a Comment